Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bandar Lampung (FIK-UBL), Program Studi Teknik Informatika antara lain Andriani Purwanti, Ari Kurniawan Saputra, Julian Christian WP, dan Yohanes Setiawan telah berhasil menyelesaikan riset awalnya dan berperan serta dalam kegiatan Electrical Engineering Days (EE Days) yang diselenggarakan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI-ITB) 2015 pada tanggal 3 hingga 6 Juni 2015 bertempat di Aula Barat dan Aula Timur ITB.
Dekan FIK UBL, Ahmad Cucus, S.Kom., M.Kom., menuturkan bahwa keikutsertaan ketiga Mahasiswa ini selain sebagai sharing knowledge antara UBL dan ITB juga merupakan salah satu proses pemagangan Mahasiswa FIK khususnya Program Studi Teknik Informatika dalam menempuh Tugas Akhir Pertama. Kegiatan ini bertujuan agar para mahasiswa memiliki kemampuan dalam penguasaan engineering process, specification design, hingga seluruh kelengkapannya yang tergambar melalui karya mereka.
Dalam kegiatan ini juga para mahasiswa didampingi 3 (tiga) orang Dosen FIK UBL, Agus Sukoco, S.Hut, M.Kom., Marzuki, S.Kom., M.Kom., dan Maria Shusanty, S.Kom., M.Kom., seorang Dosen Pengarah dari ITB, Dr. Techn. Ary Setijadi Prihatmanto.
“Dalam pameran EE Days ITB 2015, para Mahasiswa UBL bersama Mahasiswa STIE ITB memamerkan Lumen Robot Friend. Ini merupakan langkah awal yang baik meskipun belum sempurna tetapi kita mampu mensejajarkan diri dengan riset-riset ITB khususnya Teknik Elektro dan Sistem Kendali,” terangnya.
Sementara itu, Marzuki, S.Kom., M.Kom., Dosen Pendamping yang juga sedang menempuh Program Doctor di ITB, ini menambahkan rangkaian acara yang terkait dengan kegiatan EE-Days 2015 diantaranya, pameran Tugas Akhir dan Tesis, serta Open House Program Studi Sarjana dan Magister Teknik ITB. Kemudian, berlangsung juga sidang terbuka Tugas Akhir Mahasiswa.
“Kegiatan EE Days ITB 2015 ini merupakan agenda rutin tahunan STIE ITB berisi pameran akademis yang menunjukkan kepiawaian mahasiswa dalam merancang sebuah karya berbasis teknologi yang menjadi tema penelitian mereka,” ujarnya.
Ketua Pusat Studi Penelitian Teknologi Informasi UBL, Agus Sukoco, S.Hut, M.Kom., juga menjelaskan skenario riset yang dibangun adalah kemampuan mesin memindai objek tertentu menggunakan kamera dan menggabungkannya kedalam sebuah skenario “human-assistance robotic system” dari sisi kecerdasan buatan. Dan target selanjutnya menjadikannya makalah ilmiah yang akan dipublish sebagai hasil kolaborasi UBL dan ITB secara internasional.